Bagian Bagian Biola

BAGIAN BAGIAN BIOLA
Nah, Teman-teman gimana? dari gambar di samping teman-teman sudah tau kan kalau biola itu punya banyak bagian. Sekarang kita akan bahas bagian-bagian tersebut satu persatu.
1. Scroll 
bentuk scroll seperti gulungan rapi yang ada di ujung biola.Jika dicermati, alat ini terlihat tidak berfungsi, seolah scroll tersebut hanya sebagai bagian yang sengaja dibuat untuk memperindah bentuk biola saja. Tapi yang perlu di ketahui sebenarnya bagian ini fungsinya untuk memperkuat finger board. 
2. Pegbox
pegbox berfungsi sebagai pengikat tali senar atau string, serta berfungsi sebagai pengatur nada di setiap senar. 
3. Neck/ Leher
Neck atau leher biola berfungsi sebagai alat tumpu. alat tersebut terbuat dari jenis kayu maple. jenis kayu tersebut adalah jenis kayu yang terkenal memiliki kualitas bagus. secara keseluruhan leher biola berfungsi untuk menahan papan jari serta menyatukan tubuh dan bagian kepala biola.
4. Finger Board/ Papan Jari
Finger Board terbuat dari bahan kayu jenis eboni yang dicat berwarna hitam. kayu jenis ini sering digunakan pada pembuatan biola karena sifat kayu yang tahan lama, keras, dan menarik. Agar mudah membedakan antara leher dan papan jari, biasanya ditandai dengan warna hitam. Fungsi dari Finger board tentunya untuk menempatkan jari jari tangan kiri serta menekan nada-nada yang terdapat di papan jari itu sendiri.
5. Upper bout
Upper bout ialah bagian atas badan biola
6. Waist (C-bout)
lengkungan biola berbentuk huruf C ini terletak di kedua sisi samping tubuh biola. fungsinya adalah memberikan ruang kosong bagi busur biola dalam bergerak.
7. F-Holes
F-Hole berfungsi untuk mempengaruhi kelentukan suara. selain itu sebagai lubang bernafas biola saat udara beresonansi di dalamnya. kedua lubang F terletak di bagian depan tubuh biola, yang diantara keduanya terdapat bridge.
8. Bridge
Bridge atau Jembatan biola merupakan bagian penting berbentuk kayu tipis yang berfungsi untuk menopang senar. Bridge terbuat dari kayu maple yang dibentuk melengkung agar mempermudah penggesekan.Bagian ini dibuat dengan penuh ketelitian supaya pemisahan senar memiliki jarak gesek. lengkungan diatasnya berguna untuk menahan senar pada ketinggian tertentu. Bridge berdiri tegak lurus sekitar 90 derajat dengan badan biola. Fungsi Bridge untuk menghantarkan getaran suara dari senar ke badan biola, sehingga disimpan dengan cara diapit atau berada tepat ditengah-tengah dua lubang F yang membentuk sudut 90 derajat.
9. Fine Tuners
Merupakan bagian yang berfungsi untuk menyetem suara biola yang apabila diputar variasi suaranya hanya beberapa cent. Jadi jika biola hanya fals setengah nada- 1 nada (1-2 seminode), bisa kita lakukan tune dari sini.
10. Tail piece
Bagian ini digunakan untuk mengikatkan ujung senar lainnya, selain itu juga berfungsi untuk tempat meletakkan fine turner.
11. Chinrest
Chinrest atau penyangga dagu adalah bagian dimana dagu dan leher dapat menjepit biola. Untuk pemula biasanya ditambahkan semacam penahan yang membantu menopang beban yang bertujuan supaya biola bisa ditahan dengan erat.
12. Ekor Biola
Bagian ini terdiri dari empat lubang yang masing masing lubang sebagai tempat diselipkannya senar yang ditambatkan dari ujung bawah. Untuk senar E biasanya sering diberikan penyetel tambahan untuk mempermudah penyetelan, namun senar yang lain juga dapat dipasangi penyetel tambahan.
 
13. Busur/ Bow
terbuat dari kayu yang antar ujungnua dipasangi berhelai-helai rambut kuda. pada ujung bawahnya terdapat semacam sekrup yang digunakan untuk mengencangkan saat akan dimainkan atau mengendurkannya saat akan disimpan. terdapat pegangan untuk jempol dan jari jari lainnya di dekat sekrup.
Rambut yang digunakan untuk busur biasanya dari rambut ekor kuda putih jantan, meskipun busur-busur yang lebih murah menggunakan serat sintetis. Busur senar akan lebih stabil, terkontrol dan tidak gampang lepas apabila busur sering digunakan. 
Batang kayu yang sering digunakan kebanyakan dibuat dari kayu pernambuco untuk hasil terbaik atau kayu brazil yang lebih murah, sedangkan busur yang murah biasanya berasal dari fiberglass. Bahkan menurut informasi terbaru, serat karbon memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan pembuatan batang pada busur biola.
 
14. Senar Biola
Senar biola dibuat dari usus domba yang direntangkan dikeringkan lalu dipelintir. Namun seiring perkembangan zaman, ditemukan bahwa selain itu dapat digunakan jalan campuran logam untuk membuatnya. Hasil yang diperoleh dari proses ini adalah senar yang lebih kuat dan seimbang, karena lebih padat dapat disetel dengan tekanan yang lebih besar, serta dapat menghasilkan volume yang lebih besar pula. Dibandingkan dengan senar sintetis yang banyak digunakan seperti sekarang ini, senar usus memiliki bunyi yang lebih hangat. 
Senar modern yang banyak ditemui sekarang ini berbahan baja padat, baja untingan atau berbagai bahan sintetis lainnya. Semua senar untingan dan beberapa senar padat dilapisi dengan bermacam macam logam untuk menyesuaikan massanya, diameter serta kadar airnya.
Senar E kebanyakan terbuat dari baja padat, terkadang dicampuri dengan Aluminium untuk mencegah "siulan". Lapisan emas mencegah karat pada senar dan juga mengurangi "siulan". Baja tahan karat menghasilkan suara yang sedikit berbeda. Senar berinti sintetis menggabungkan kualitas yang dihasilkan senar usus dengan ketahan lamaan dan stabilitas penyetelan.
Senar dari bahan tersebut lebih sensitif pada perubahan kelembaban daripada senar dari usus, dan tidak begitu sensitif terhadap perubahan temperatur dari pada senar logam.
 
Sumber Arikel :