Sejarah Biola


Biola??
Apa yang teman teman pikirkan ketika mendengar kata tersebut? Klasik? Menarik? Ingin mencoba?
Nah, di blog ini saya akan berbagi pada teman-teman menegenai beberapa hal tentang alat musik klasik salah satunya biola.
Sebelum memulai belajar biola lebih lanjut alangkah baiknya  jika kita mengetahui asal usul biola terlebih dahulu, atau bagi yang sudah lancar bermain biola setidaknya sebagai pengetahuan tambahan mengenai apa yang dimainkannya.
ASAL –USUL ALAT MUSIK BIOLA
Biola termasuk salahsatu jenis dari kelompok Violin yang terdiri dari : biola kecil, biola menengah, biola besar dan biola bass, perbedaanya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan resonansinya sama.
Biola dimainkan dengan cara digesek, sehingga pada umumnya disebut alat musik gesek. Asul usul alat musik gesek termasuk cukup lama di dalam sejarah umat manusia, seiring dengan penyebaran kebudayaan dan perubahan sejarah, oleh karena itu di wilayah yang berbeda kemungkinan terdapat sebuatan yang berbeda untuk satu alat musik yang sama, atau bisa saja sebutan yang sama tapi yang dimaksud alat musik berbeda, perlahan-lahan seiring dengan situasi endemiknya maka telah berkembang menjadi alat musik yang beraneka ragam.
 
KELAHIRAN
Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5000 tahun yang lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron. Kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1. Semasa zaman kerajaan Tokharistan di Afghanistan, bentuk instrumen musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi Rebab.
 
PENYEBARAN KE EROPA
Sekitar abad ke 8, seiring dengan perluasan pengaruh Islam, Rebab masuk ke Spanyol,  waktu itu Spanyol dibawah kekuasaan kerajaan Aragon. Orang Spanyol menyebut instrumen tersebut sebagai Rebec atau Rebeca. Dalam waktu yang bersamaan juga memasuki Roma, Yunani, Eropa Timur dan Italia. Pada abad pertengahan di Eropa, wilayah perkembangan alat musik gesek ialah Italia, Jerman dan Perancis, meskipun asal usul alat musik gesek bukan dari Eropa, tapi telah dibesarkan dan berjaya di Eropa. Alat musik gesek yang mula mula masuk Eropa terdiri dari 2 macam yakni: pegangan vertikal dan pegangan di atas lengan.
Biola dengan pegangan vertikal adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek. Sejak awal Rebab Arab sampai ke Rebeca, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebeca menjadi Viol. Semuanya dimainkan dengan vertikal, sampai dengan abad ke 18 digantikan denga kepopuleran biola. Namun cara pengangan vertikal sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah,  misalnya: Hu Qin dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinchur dari Mongolia dsb.
Biola dengan cara pegang diatas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebeca di atas punggung tangan atau di jepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir. Juga dikarenakan pengeruh pementasan keliling penyair gelandangan Eropa dengan sistem nomaden, itulah pionir dari biola modern. Viol muncul lebih dulu 1 abad dibandingkan dengan biola. Karena peganyannya vertikal, maka ia bukanla bentuk awal dari biola. Kedua alat musik tersebut eksis bersamaan selama 2 abad. Suara viol jelas dan manis, lembut dan elegan, itu sebabnya viol biasa dimainkan di forum kelas atas seperti dalam istana. Sedangkan volume biola agak besar, suaranya brilian dan indah, bisa dimainkan antara level kuat dan lemah, maka lebih sesuai dengan forum yang luas seperti gedung pertemuan dan ball room hotel. Sekitar abad ke 17 ( 1650), biola lebih disukai oleh dunia, kebutuhan dan posisi Biola sejak saat itu melampaui Viol.
 
KEMUNCULAN BIOLA
Dibawah pertukaran dan hantaman budaya, Biola modern paling awal muncul pada abad 16 (sekitar tahun 1520) di Italia Utara. Abad 16 adlah saat-saat paling gemilang dari zaman Renaissance. Dengan latar belakang Renaissance, lambat laun biola mengarah ke bentuk modern seperti sekarang ini, pembuatannya halus, teknologi desainnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika. Terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang. Ditambah lagi dengan pengembangan lebih lanjut oleh Cremona dan 3 kaln pembuat biola paling terkenal yakni Amati, Stradivari dan Guarneri. Hingga kini biola mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbik dunia. Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan namun selalu saja taak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu.
Walaupun terdapat sejumlah style pribadi atau perubahan kecil, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula. Itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah benda yang sudah maksimal di dalam sejarh teknologi umat manusia. Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad 16 belum mencapai puncaknya. Namun bagaimanapun juga, perkembangaan alat musik mengikuti dan saling mengisi antara pemain dan komponis.  Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatian suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol.
Komponis Italia, Monteverdi secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Marini telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Corelli yang disebut sebagai “Bapak Teknik Biola Modern” adalah seorang pakar pertunjukan professional juda seorang komponis. Dia mulai menciptakan sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra. Dikarenakan telah hadirnya para komponis tersebut yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan pesat. Juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti Bach, Georg Friedrich Handel,  dan Mozart.
Pada zaman Barocco karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja, dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruangan. Sampai akhir zaman Barocco, skala bentuk orchestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit serta beraneka ragam. Teknik biola pada awal abad ke 19 juga dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Paganini.
Sumber :  Sakhera Dewa,2013. Jurus Andalan Teknik Cepat Jago Main Biola.Brebes.Kunci Komunikasi.